Dari hasil browsing-browsing diberbagai tempat, lokal dan luar, akhirnya bisa juga bikin kompor sendiri..
Kebetulan ada beberapa kaleng bekas minuman, dan berikut alat dan bahannya :
1. 2 buah kaleng bekas...
2. Cutter..
3. Penggaris..
4. Pin Gabus
5. Gunting -- buat merapikan potonganLangkah pengerjaanya :
1. Kaleng I, gores mengelilingi kaleng dengan menggunakan cutter sekitar 3 cm dari alas kaleng.
Goresan diulang berkali-kali hingga cukup dalam.. (sekitar 30-40 goresan).
2. Setalah cukup dalam, tinggal ditekan dengan menggunakan jempol, dan kaleng akan robek ke dalam dengan hasil juga cukup rapi.
3. Langkah selanjutnya membuat bagian atasnya.. Yaitu dari kaleng yang satunya, dibikin lubang secara melingkar, pada bagian alas kaleng sebanyak 16 - 24 lubang (saya bikin 24 lubang) dengan menggunakan pin gabus.
4. Setelah dilubangi, proses selanjutnya yaitu membuang alas kaleng. Dengan menggunakan
cutter, digores mengikuti alur 'mangkok' berkali-kali dan intensitasnya lebih banyak dari pada mengiris bagian samping kaleng. Karena bagian ini lebih tebal.
Karena tebal, dan kurang sabar saya bikin lubang menyilang terlebih dahulu, baru dipotong dari samping. Dan ternyata tidak bisa rapi.. Usahakan dipotong dengan rapi, mengikuti alur, karenan nanti akan mempengaruhi nyala api.
Karena tebal, dan kurang sabar saya bikin lubang menyilang terlebih dahulu, baru dipotong dari samping. Dan ternyata tidak bisa rapi.. Usahakan dipotong dengan rapi, mengikuti alur, karenan nanti akan mempengaruhi nyala api.
5. Kemudian seperti langkah pertama tadi, kaleng dipotong setinggi 2,5 - 2,7 cm dari alas kaleng yang sudah dilubangi.
(Hasil dari 2 buah kaleng yang dipotong) 
6. Tekan-tekan kearah dalam hasil potongan, secara merata, supaya nanti bisa lebih mudah masuk ketika di satukan dengan bagian bawah kompor.
7. Selanjutnya membuat sekat antara ruang tengah dan ruang samping dari kompor. Dari sisa potongan kaleng, dipotong menjadi 4 persegi panjang. Untuk ukurannya dengan lebar 3,5 cm dan panjang sepanjang lingkaran dari tonjolan alas kaleng. Kemudian buat lubang dibagian bawahnya serta bikin juga pengait pada sekat.
8. Satukan kedua ujung sekat dengan cara dikaitkan pada pengait, sehingga nantinya akan berbentuk silinder tanpa alas dan tutup.
9. Ketiga bagian sudah siap disatukan..
Dengan bagian alas kompor dibagian luar, dan potongan kaleng yang dilubangi, dibagian dalam. Saat menyatukan ketiga bagian, sekat harus masuk pada alur melingkar (selokan) dari tonjolan. Baik bagian atas maupun bagian bawah.
10. Setelah disatukan, pastikan kaleng cukup rapat menyatu. Sekat
8. Satukan kedua ujung sekat dengan cara dikaitkan pada pengait, sehingga nantinya akan berbentuk silinder tanpa alas dan tutup.
Dengan bagian alas kompor dibagian luar, dan potongan kaleng yang dilubangi, dibagian dalam. Saat menyatukan ketiga bagian, sekat harus masuk pada alur melingkar (selokan) dari tonjolan. Baik bagian atas maupun bagian bawah.
10. Setelah disatukan, pastikan kaleng cukup rapat menyatu. Sekat
benar-benar pas masuk pada bagian 'selokan' kaleng.
Hasil dari kompor yang kurang rapi waktu memotong untuk melubangi alas kaleng.
Namun setelah dicoba dinyalain hasilnya cukup memuaskan. Dan sampai sekarang saya sudah membikin 3 buah kompor dengan berbagai variasi untuk lubang dan cara pemotongan. Di coba di lapangan juga cukup bagus hasilnya.
Untuk kelemahan dari kompor ini adalah :
Hasil dari kompor yang kurang rapi waktu memotong untuk melubangi alas kaleng.
Namun setelah dicoba dinyalain hasilnya cukup memuaskan. Dan sampai sekarang saya sudah membikin 3 buah kompor dengan berbagai variasi untuk lubang dan cara pemotongan. Di coba di lapangan juga cukup bagus hasilnya.
Untuk kelemahan dari kompor ini adalah :
1. Gak bisa diatur besar kecilnya nyala api...
2. Matiin apinya harus nunggu bahan bakar abis..
3. Tidak ada tatakan buat menaruh panci/alat masak.
Nyala api kompor pas kena angin...
