MESKI kelihatannya ringan, sebenarnya kegiatan susur pantai cukup
berat dan membutuhkan persiapan matang. Baik itu dalam hal
perlengkapan, fisik, maupun bekal pengetahuan. Berkaitan dengan
pengetahuan seputar kesehatan, berikut ini ada beberapa tip dari dr
Yulia Widiati yang dimuat dalam Bulletin Wanadri.

1. Minumlah air yang cukup sebelum, pada saat, dan sesudah kegiatan.
Jangan minum minuman beralkohol dan kopi.

2. Rencanakan jadwal kegiatan dengan baik. Misalnya, hindari kegiatan
terlalu berat pada pukul 10.00 sampai 14.00, dan selalu sempatkan
untuk istirahat beberapa saat di tempat yang teduh.

3. Gunakan pakaian yang ringan, longgar, menyerap keringat, berwarna
cerah. Katun adalah bahan terbaik.

4. Lindungi diri dengan topi (bertepi lebar) dan kacamata hitam.
Sebab, mata adalah organ yang sensitif terhadap panas.

5. Gunakan krim pelindung matahari dengan SPF 15 atau lebih, setengah
jam sebelum melakukan aktivitas di lingkungan yang panas. Ulangi
pemakaian sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam kemasan. Bila
kulit terbakar matahari, selain nyeri, juga dapat mengganggu proses
penguapan di kulit.

6. Jika melakukan kegiatan cukup lama, sebaiknya sesekali membasahi
topi dengan air. Jangan lakukan hal ini setelah pukul 15.00, karena
kondisi lingkungan yang sudah tidak terlalu panas dapat menyebabkan
kita jatuh pada keadaan hipotermia (kehilangan suhu tubuh karena
kedinginan).

7. Lakukan aktivitas secara bertahap. Jika perlu, datanglah beberapa
hari sebelumnya agar tubuh melakukan aklimatisasi terlebih dahulu.

8. Mintalah orang lain untuk melakukan pengawasan selama melakukan
aktivitas, dan lakukanlah hal yang sama pada orang lain. Hal ini akan
membuat kita tetap waspada, dan mengenali tanda-tanda bahaya secara

sumber : http://groups.yahoo.com/group/pangrango/message/18407