Pendakian di gunung rawan sekali terhadap kecelakaan. Penyebabnya adalah kondisi medan di gunung yang ekstrim. Kecelakaan di gunung biasanya disebabkan oleh :
* Kedinginan
* Kelaparan
* Kedinginan
Hampir sebagian besar korban kecelakaan gunung disebabkan oleh kedinginan.
Maka ada baiknya bertindak cermat ketika kedinginan melanda.
Akibat dari kedinginan adalah penyakit hipotermia, kondisi tubuh tidak normal karena kedinginan (suhu normal manusia 36-37 derajat celcius).
Hipotermia disebabkan karena panas di permukaan tubuh sudah hilang sehingga organ-organ tubuh pun akan mengalami kedinginan. Jika pembuluh darah sampai mengerut karenan kedinginan maka akibatnya sangat fatal, karena bagian tubuh yang sirkulasi darahnya terhenti akan rusak dan penanganannya adalah amputasi.
Selain gangguan di organ-organ tubuh, orang yang mengalami hipotermia akan kehilangan koordinasi tubuh dan pola pikir rasional, maka tak heran jika orang yang menderita hipotermia bicaranya akan kacau di luar sadar, bahkan bisa pingsan.
Ini trik dan tips Mencegah dan menangani kedinginan,
Beberapa point penting ketika mengalami kedinginan adalah :
1. Jaga agar pakaian dan tempat istirahat tetap kering
2· Jaga peralatan dan pakaian yang dikenakan dalam keadaan bersih
3· Makan dan minuman yang panas dan mengandung banyak kalori
4· Kurangi aktifitas yang tidak perlu.
5· Membuat api unggun.
Untuk mencegah kedinginan ketika di gunung yang paling mudah adalah gunakan pakaian penahan dingin seperti jaket.
Tetaplah gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik seperti kaus dari bahan katun sebagai lapisan pertama yang menyentuh kulit.
Pakailah juga kaus tangan dan kaus kaki yang baik dan cukup tebal untuk menahan dingin.
Selain pakaian, untuk mengatasi dinginnya udara dingin, adalah memanfaatkan api.
Dengan membuat perapian maka panas tubuh dapat terjaga dengan baik.
Untuk membuat api usahakanlah agar tetap terlokalisasi.
Caranya gunakan batu sebagai batas perapian dan sebelum meninggalkan tempat pastikan bahwa api sudah benar-benar padam, kalau perlu siramlah dengan air.
Jangan sampai perapian yang dibuat menjadi penyebab musnahnya ekosistem.
Cara lain adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman hangat.
Jika kedinginan maka tubuh akan bereaksi melakukan pembakaran kalori menjadi panas.
Tapi jika kalori tidak tersedia maka akibatnya akan fatal.
Maka makanan dan minuman hangat adalah usaha pencegahan kedinginan dari dalam tubuh yang baik.
Perlu diingat juga agar kedinginan tidak menyerang adalah jangan berada di lokasi hempasan angin.
Kelaparan
Ini adalah ancaman bahaya yang paling gampang diprediksi dan ditanggulangi.
Sebagai manusia yang setiap kali makan, maka seharusnya bisa mengukur berapa makanan yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu.
Rumus yang sering digunakan untuk membawa jumlah makanan yang diperlukan adalah 2n+1 (n adalah jumlah hari selama melakukan kegiatan), jika kegiatan dilakukan selama 2 hari, maka perbekalan yang dibawa adalah 5 x jumlah makanan dalam kondisi normal.
Jika sampai terjadi kelaparan maka penyebabnya adalah: salah perhitungan, hilang, tersesat atau terjebak dalam jalur bayangan sehingga waktu kegiatan menjadi lebih lama.
Kelaparan akan menjadi masalah serius, dalam jangka waktu tertentu, tergantung kondisi masing-masing orang, kelaparan dapat menyebabkan kematian.
Satu-satunya jalan untuk mengatasi bahaya kelaparan di gunung adalah mencari bahan makanan dan makan.
Jika perlu, berburu hewan gunung.
” Kedinginan dan Kelaparan dapat diminimalisir dengan memakan gula merah .. “
SALAM LESTARI!!
SELAMAT DATANG di blog ecek-ecek karya anak gaptek.
maaf kalo ada yg lupa aku tulis sumbernya gan.. mohon KKS (Kritik,Komentar dan Saran)
Semoga bermanfaat .
SELAMAT DATANG di blog ecek-ecek karya anak gaptek.
maaf kalo ada yg lupa aku tulis sumbernya gan.. mohon KKS (Kritik,Komentar dan Saran)
Semoga bermanfaat .
Tips menangani hipotermia
KKS (Komentar, Kritik dan Saran)
Search
Translate
by : BTF
Chat Chet Chot
fadil wanadipa. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Pendakian gunung es... pastinya ada beberapa dari kalian yg sudah pernah melakukan ekspedisi ke gunung tersebut. Sebuah prestis serta ...
-
1. Geofisika adalah pengetahuan tentang fisik bumi bagian dalam dengan memakai meto-de dan teknik fisika seperti mengukur gelombang gempa, m...
-
Salam wildlife!Tahun ini ada Expedisi Internasional menakklukkan 7 puncak tertinggi di dunia yang dilakukan oleh tim 7summits Indonesia....
-
"Pecinta Alam", 2 kata yang sebenarnya menurut saya merupakan sebuah kebanggaan sekaligus beban yang harus ditopang bagi anggotan...
-
Gunung Slamet (3432 mdpl) mengalami letusan besar terakhir terjadi pada tahun 1988. Kejadian tanggal 12-13 Juli itu ditandai dengan keluar...
-
MESKI kelihatannya ringan, sebenarnya kegiatan susur pantai cukup berat dan membutuhkan persiapan matang. Baik itu dalam hal perlengkapa...
-
Dalam melakukan kegiatan di alam bebas terbuka sebaiknya kita dapat mengatur dengan baik segala yang berhubungan dengan kegiatan itu se...
-
Perkembangan panjat tebing di Indonesia mulai pada sekitar tahun 1960, dimana tebing 48 di Citatah Bandung mulai di pakai sebagai ajang l...
-
Secara administrasi Pegunungan Penanggungan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto. Pegunungan tersebut meliputi Gunung Penanggungan (ti...
-
Fauna Identitas Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah merupakan fauna khas yang menjadi maskot kota dan kabupaten masing-masing. Satwa-satwa in...
Pengikut
Archives
-
▼
2011
(44)
-
▼
Februari
(16)
- Taman Nasional Pulau Komodo
- Batuan-batuan di bumi (Jenis dan terbentuknya)
- Manfaat dan Kerugian KOPI
- Gunung Kilimanjaro
- Apa itu Arkeologi?
- Pos Arcopodo - Gunung Semeru
- Kelebihan merokok
- Tips menuruni gunung
- Tips mendaki gunung
- Efek alokohol dalam pendakian
- Jangan membuang sampah di Gunung
- Apa itu Hipoksia?
- Edmund Hillary , orang pertama yang mencapai punca...
- Ekspedisi 7 summits Indonesia
- Kisah sukses ' Eiger '
- Tips menangani hipotermia
-
▼
Februari
(16)
Link
Blogroll
- Afra Jelita Permata Intan
- Agam Rizkyta
- Arindra Rizky Ramadhan
- Bunyamin Abdilah Muklis
- Diyat Bintang Pamungkas
- Herlandhi Yoka Wijayanti
- Kadenza Aditsya Tamara
- Kata bijak
- Marsha Azkagusmahendra P. W.
- Mas Asdig
- Mas Dyama
- Mas Koeswanto
- Nendy Kurnia Yuniarti
- Primadi Gayuh Laksono Putro
- Putri Permatasari
- Ulfi Wening Nidyastuti