Posted by Fadil Ramadhan
in Kamis, 03 Februari 2011
Salam wildlife!Tahun ini ada Expedisi Internasional menakklukkan 7
puncak tertinggi di dunia yang dilakukan oleh tim 7summits Indonesia.
Istilah Seven Summits pertama kali diperkenalkan oleh Richard (Dick)
Daniel Bass, warga negara Amerika Serikat, sekitar tahun 1980. Bass
membuat sebuah daftar yang berisi 7 puncak tertinggi di tujuh benua.
Daftar ini dikenal dengan “Bass List”. Bass menyelesaikan pendakian
seven summit-nya dengan pendakian Everest pada tanggal 30 April 1985.
Namun kemudian “Bass List” ini direvisi oleh Reinhold Messner dengan
mengganti puncak tertinggi di Australia yaitu gunungKosciuszko dengan
Carstenz Pyramid yang terletak di Papua, mewakili wilayah Oceania.
Revisi Messner inilah -kemudian dikenal sebagai “Messner List” – yang
menjadi lebih populer di dunia. Seven Summit versi Messner List ini
pertama kali diselesaikan oleh Patrick Morrow (Canada) pada tanggal 7
Mei 1986, disusul oleh Messner sendiri beberapa bulan berikutnya, yaitu
pada tanggal 3 Desember 1986.
7
summits tertinggi di dunia!termasuk indonesia di papua
Step-step
perjalanan menuju puncak Everest
1. Mount
Everest (29,035ft/ 8,850m), Nepal, Asia, and the world.
2.
Aconcagua (22,840ft/6,962m) Argentina, South America.
3.
Denali ("Mount McKinley," 20,320ft/6,195m) Alaska, North America
4.
Kilimanjaro (19,339ft/5,963m) Tanzania, Africa
5. Mount
Elbrus (18,481ft/5,642m) Russia, Europe
6.
Vinson Massif (16,067ft/4,897m) Ellsworth Range, Antarctica
7. The
seventh summit is in some dispute:Indonesia's Carstensz Pyramid
(16,023ft/4,884m) is Australasia's highest mountain.
Sejak pertama kali dicetuskan, Seven Summits selalu menjadi impian
para pendaki gunung di seluruh dunia. Upayamencapai tujuh puncak
tersebut bukan hal yang mudah, bahkan telah menelan korban puluhan
orang pendaki dariberbagai negara. Sampai saat ini baru tercatat 108
orang pendaki dari 33 negara yang berhasil menjejakkan kaki di tujuh
puncak tersebut, diantaranya adalah pendaki dari 6 negara Asia, yaitu
Jepang, China, Korea Selatan, Singapura, Kuwait dan India.
Dasar Pemikiran
“ Saudara-saudara, kita 350 tahun ikut-ikut,
lantas mendjadi orang jang berpikir “penny-wise, proud and foolish”.
Jang tidak mempunjai imagination, tidak mempunjai konsepsi-konsepsi
besar, tidak mempunjai keberanian – Padahal jang kita lihat di
negara-negara lain itu, Saudara-saudara, bangsa-bangsa jang mempunjai
imagination, mempunjai fantasi-fantasi besar, mempunjai keberanian,
mempunjai kesediaan menghadapi risiko, mempunjai dinamika ”. (Kutipan
pidato Presiden Pertama RI Soekarno, Semarang 1956)
Berangkat dari sebuah mimpi melihat Indonesia sebagai bangsa yang
besar, bangsa yang diperhitungkan di mata dunia. Juga perjuangan para
pendaki Indonesia terdahulu yang telah berani mempertaruhkan segalanya
demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia, tetapi belum diberikan
kesempatan untuk berhasil dan bahkan ada yang sampai menghembuskan
nafas terakhirnya dalam proses pencapaian ke tujuh atap dunia. Tetapi
api semangat yang pernah mereka nyalakan jangan sampai padam,
perjuangan mereka harus diteruskan, cita-cita mereka telah menjadi
cita-cita bangsa, maka kita wajib meneruskannya, kegagalan-kegagalan
mereka adalah suatu warisan pelajaran yang tak terhingga.
Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang
harus dihadapi di sepanjang jalan menuju kesana. Tantangan yang tidak
dapat kita lewati tanpa dibekali semangat dan keberanian yang didasari
oleh karakter bangsa yang kuat. Semoga cita-cita ini menjadi
cita-cita kita bersama, dan perjuangan ini menjadi perjuangan kita –
Bangsa Indonesia.
Mengibarkan “merah putih” di puncak – puncak tertinggi di 7 benua
mungkin hanya sepenggal kisah petualangan diantara sedemikian banyak
dimensi kehidupan. Tetapi, keagungan “merah putih” yang berkibar di
puncak-puncak tersebut dapat membuka mata bangsa indonesia dan
menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia Bisa !
Enam
anggota Wanadri akan mulai mendaki 7 puncak tertinggi di dunia.
Pendakian ini akan dimulai april 2010
The Seven Summits
Mimpi
para pendaki di dunia
1980 : Richard D. Bass mempopulerkan istilah The Seven Summits.
1981 : Mapala UI dan ITB melakukan Ekspedisi Carstensz.
1984 : UGM dan Mapala UI berhasil mencapai Puncak Carstensz.
1985 : Richard D. Bass berhasil menyelesaikan listnya.
1986 : Don Hasman mendaki Kilimanjaro Pendakian Seven Summits
diselesaikan oleh P. Morrow, kemudian disusul oleh Messner sendiri
dengan pendakian tanpa oksigen.
1987 : Wanadri dan Mapala UI mendaki Vasuki Parbat (6.792 m),
namun tidak berhasil mencapai puncak.
1988 : Wanadri berhasil mencapai Puncak Pumori (7.145 m),
Himalaya, Nepal Hendricus Mutter & Vera mendaki Imjatse (6.169 m),
Himalaya, Nepal.
1989 : Wanadri mendaki Kanchenjunga (ke-3 tertinggi di dunia),
namun tidak berhasil mencapai puncak.
1990 : Mapala UI berhasil mencapai Elbrus (5.642 m), Russia Rob
Hall dan Garry Ball berhasil menyelesaikan Seven summits dalam 7
bulan
1992 : Mapala UI mendaki Aconcagua, dua orang pendaki gugur dalam
pendakian ini, yaitu Norman Edwin dan Didiek Syamsu.
1996 : Clara Sumarwati mendaki Everest, namun hingga saat ini
masih menjadi kontroversi mengenai pencapaian puncaknya.
1997 : Tim Indonesia (Kopassus, Wanadri, Mapala UI dan FPTI)
membuktikan prestasi Indonesia dengan menempatkan Asmujiono &
Misirin di Puncak Everest. Sekaligus menjadi negara Asia
Tenggara pertama yang berhasil mencapai Puncak Everest.
2004 : Wanadri mencanangkan ekspedisi ke Everest, namun gagal
terbentur dana.
2005 : Miroslav Caban, menyelesaikan The Seven Summits tanpa
oksigen UPL Unsud berhasil mencapai Puncak Elbrus.
2008 : Franky Kowaas mendaki Kilimanjaro, dalam rangkaian Seven
Summits Budi Hartono dan Sieling berhasil mencapai puncak Aconcagua
dan Kilimanjaro.
2009 : Budi Hartono dan Sieling mencapai Elbrus Franky Kowaas
mencapai Elbrus.
2010 : Wanadri menggagas untuk menyelesaikan The Seven Summits
selama 2 tahun, dengan pendakian pertama ke Carstensz pyramid.
Tujuan Expedisi
Umum
- Mengangkat dan mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa
lain di dunia yang telah berhasil mencapai Seven Summits.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia
Khusus
- Mengibarkan “Sang Merah Putih” di puncak tertinggi di tujuh benua.
- Mengkampanyekan secara nasional tentang ancaman “global warming” dan
pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
- Mendokumentasikan kisah perjalanan dalam bentuk buku, foto dan film
dokumenter,
- Mengembangkan studi tentang bagaimana persiapan pendaki gunung
tropis menuju pendakian es, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Pajajaran sebagai peneliti.
- Mempromosikan Carstensz Pyramid dan gunung-gunung tropis lainnya di
Indonesia di kalangan masyarakat pendaki dunia.
- Memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, khususnya ke
negara-negara tujuan pendakian.
- Melakukan roadshow ke beberapa kota di Indonesia dalam rangka
sosialisasi hasil kegiatan kepada masyarakat.
- Merangsang dunia pendakian Indonesia untuk bersaing dengan para
pendaki luar negeri
Target Ekspedisi 7Summits Indonesia
1. Menancapkan Bendera Merah putih di puncak mapulu Cartenz Pyramid
tgl 22 April
2. Dilanjutkan Tim Alfa akan melanjutkan pendakian ke puncak
Kilimanjaro (5892) Tanzania medio Juli-Agustus.
3. Selanjutnya melakukan perjalanan panjang ke puncak Elbrus (5642)
Rusia medio Agustus-September.
4. Sasaran keempat adalah puncak Vinson Nassif (4897) Antartika medio
Desember 2010-2011.
5. Alaska medio April-Mei 2011
6. diteruskan ke puncak Aconcagua (6962) Argentina medio
November-Desember 2011
7. yang terakhir puncak Sagarmatha/Everest (8850) Nepal medio April-Mei 2012.