Ketika hendak membeli sebuah barang, sering kali kita selalu meminta masukan dari teman-teman. Hal ini juga terjadi ketika membeli kamera digital, dan nasehat yang paling sering terucap adalah �Cari yang Megapixelnya paling besar, hasilnya pasti paling bagus�, atau �Cari yang Zoomnya paling besar, kameraku bisa 40x zoom, kameranya dia cuman 3x zoom tuh�, atau bisa juga �Cari yang ada anti getarnya saja, karena kameraku harganya cuman 1 juta sudah ada anti getarnya lho�, dan lain sebagainya. Nasehat-nasehat seperti ini jelas kurang bertanggung jawab dan sedikit banyak bisa dikatakan menjerumuskan. Tapi selain itu, ada juga yang memberikan nasehat yang isinya benar, tapi tidak sesuai dengan kebutuhan si pemakai. Misalnya ingin membeli sebuah mobil yang akan gunakan untuk mengangkut barang, mungkin waktu itu terpikir untuk membeli LX300, tapi ketika meminta nasehat teman, dia mengatakan, �Jangan pakai LX300, pakai Mercedes S-Class saja, tarikannya lebih kenceng, lebih nyaman, dan lebih keren�. Kalimatnya nggak salah sih, tapi jelas si pemberi nasehat tidak menyesuaikan nasehatnya dengan kebutuhan dari si peminta nasehat. Hal inilah yang paling sering terjadi di dalam membeli barang apapun. Ketika kita hendak membeli kamera digital, yang paling tepat seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengerti kamera mana yang paling cocok untuk sesuai dengan kebutuhan, maka mau tidak mau, sedikit banyak Anda harus memiliki pengetahuan tentang fitur-fitur yang ada pada kamera digital, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas gambar. Disini akan menjelaskan secara garis besar, dimulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas gambar, fungsi-fungsi dari beberapa spesifikasi kamera, dan fitur-fitur yang dirasa perlu untuk dipertimbangkan. 1. Sensor Sensor merupakan salah satu komponen yang terpenting dan sangat mempengaruhi kualitas gambar. Sensor inilah yang bertugas untuk menangkap cahaya dari lensa sehingga akhirnya bisa menghasilkan gambar. Perlu juga diperhatikan adalah ukuran sensor dan kualitas sensornya. Sayang sekali untuk mengetahui kualitas sensor yang digunakan hampir tidak mungkin bagi orang awam, jadi yang bisa digunakan sebagai patokan hanyalah ukuran sensornya. Semakin besar ukuran sensor akan semakin bagus kualitas gambarnya. Sensor adalah salah satu bagian dari kamera yang harganya mahal, sehingga tentunya semakin besar ukuran sensornya akan semakin mahal kameranya. Ukuran sensor yang sering digunakan adalah seperti gambar berikut ini. 2. Lensa Kalau kita membeli kamera DSLR (kamera yang lensanya bisa diganti-ganti), faktor lensa sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar. Lensa yang bagus akan beda sekali hasil dan performanya dengan lensa yang pas-pasan. Tapi kalau Anda membeli kamera yang bukan DSLR (Digital Single Lens Reflector), baik kamera pocket ataupun kamera prosumer, faktor lensa ini boleh kita abaikan dan tidak perlu jadi bahan pertimbangan kita. Meskipun kamera tersebut menggunakan lensa Carl Zeiss, Leica, Schneider Kreuznach, dan lain sebagainya toh percuma saja karena produsen-produsen tersebut tetap harus menyesuaikan produknya dengan harga yang diminta. Bila dilihat dari harga kamera yang berkisar antara 2-3 jutaan, maka besar untuk dipastikan produsen tadi hanya menggunakan lensa-lensa carl zeiss standar kebutuhan saja jadi bukan lensa dengan kualitas yang betul-betul top. Lain halnya bila Anda menggunakan kamera DSLR. Saat Anda menggunakan lensa-lensa Leica atau Carl Zeiss, maka hasilnya akan meningkat secara significant, tapi tentu saja Anda harus merogoh kocek yang jauh lebih besar. Sebagai contoh, kalau menggunakan kamera Canon, bisa diketahui harga lensa jenis Canon 50 mm F1.4 kurang lebih 3 jutaan, sedangkan harga lensa Leica 50 mm F1.4 kurang lebih 30 juta. 3. Focal Length dan Zoom Sebetulnya faktor ini adalah bagian dari lensa, tapi untuk bisa lebih fokus saat Anda memilih kamera-kamera pocket, maka dirasa faktor ini lebih baik bila dibahas terpisah. Focal Length inilah yang menentukan sudut pandang dari suatu lensa dan juga menentukan seberapa jauh suatu objek bisa kita dekatkan. Satuan dari Focal length ini adalah mm. Misalnya 28-105 mm. Perlu diingat semakin Kecil angkanya, semakin lebar sudut pandangnya dan semakin jauh objeknya, semakin besar angkanya, semakin sempit sudut pandangnya dan semakin dekat objeknya. Gambar di atas menunjukkan perbedaan Sudut pandang antara menggunakan lensa 10 mm dengan lensa 12 mm, di situ terlihat bahwa pada posisi yang sama, bila menggunakan lensa 10 mm akan menghasilkan gambar yang lebih lebar dibandingkan dengan menggunakan lensa 12 mm. Gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan jarak dengan objek. Disini menunjukkan bahwa semakin besar focal length, kita bisa memotret objek yang jaraknya lebih jauh. Gambar B1 menggunakan lensa 70 mm, sedang gambar B2 menggunakan lensa 200mm. Focal length yang umum digunakan pada kamera pocket adalah 35-105 mm, 35-140 mm, 28-112 mm. Bila Anda menyukai foto pemandangan atau sering foto di ruangan yang sempit, sebaiknya mencari kamera yang memiliki lensa lebar, sekitar 28 mm. Kalau suka foto binatang atau foto-foto candid sebaiknya kita cari kamera yang memiliki focal length sampai 200 mm ke atas. Mungkin bagi Anda yang masih awan dengan fitur optical zoom, maka ada baiknya Anda harus mengetahui dasar penghitungan optical zoom. Optical Zoom adalah rentang dari lensa. Misal lensa 28-112 mm, itu berarti optical zoomnya adalah 112 dibagi 28 = 4x optical zoom, kalau lensa 35-420 mm, itu berarti 420 dibagi 35 = 12x optical zoom. Dengan pengertian ini, maka Anda tidak lagi gegabah dengan mengatakan bahwa kamera dengan optical zoom 12x akan lebih bagus dari kamera dengan optical zoom 4x. Itu semua tergantung kebutuhan. Misalnya untuk contoh di atas, yaitu dengan menggunakan lensa 35-420 mm, kita akan nyaman sekali bila kita suka memfoto objek yang jaraknya jauh, maka Anda tidak perlu repot-repot mendekati objek, tapi cukup dengan menekan tombol zoom saja, maka lensa dari kamera lah yang akan maju, tapi bila berada di ruangan yang sempit, padahal kita hendak memfoto serombongan orang (misalnya 6 orang yang berdiri berjejer), mungkin sekali bahwa kamera kita tidak bisa mencakup ke enam objek tersebut, tapi kamera dengan lensa 28 mm akan sanggup melakukannya. Digital Zoom adalah perbesaran objek secara software, secara kasar dapat kita katakan bahwa digital zoom ini adalah zoom boongan. Kenapa begitu ? Karena digital zoom akan mereduksi kualitas dari gambar, dan selain itu digital zoom masih dapat kita lakukan dengan menggunakan software komputer. Jadi digital zoom bukanlah point yang akan kita pakai dalam memilih kamera digital. Tapi karena ketidaktahuan pemakai, para produsen sering menggunakan hal ini untuk menipu.Sering kali kita lihat ada kamera dengan total zoom 40x, padahal sebenarnya optical zoomnya 4x dan digital zoomnya 10x, jadi kalau 4 kita kalikan dengan 10 akan jadi 40x. Hati-hatilah dengan produsen yang nakal. Bersambung��� |
SALAM LESTARI!!
SELAMAT DATANG di blog ecek-ecek karya anak gaptek.
maaf kalo ada yg lupa aku tulis sumbernya gan.. mohon KKS (Kritik,Komentar dan Saran)
Semoga bermanfaat .
SELAMAT DATANG di blog ecek-ecek karya anak gaptek.
maaf kalo ada yg lupa aku tulis sumbernya gan.. mohon KKS (Kritik,Komentar dan Saran)
Semoga bermanfaat .
Mengenal Dasar Kamera Digital
KKS (Komentar, Kritik dan Saran)
Search
Translate
by : BTF
Chat Chet Chot
fadil wanadipa. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Pendakian gunung es... pastinya ada beberapa dari kalian yg sudah pernah melakukan ekspedisi ke gunung tersebut. Sebuah prestis serta ...
-
1. Geofisika adalah pengetahuan tentang fisik bumi bagian dalam dengan memakai meto-de dan teknik fisika seperti mengukur gelombang gempa, m...
-
Salam wildlife!Tahun ini ada Expedisi Internasional menakklukkan 7 puncak tertinggi di dunia yang dilakukan oleh tim 7summits Indonesia....
-
"Pecinta Alam", 2 kata yang sebenarnya menurut saya merupakan sebuah kebanggaan sekaligus beban yang harus ditopang bagi anggotan...
-
Gunung Slamet (3432 mdpl) mengalami letusan besar terakhir terjadi pada tahun 1988. Kejadian tanggal 12-13 Juli itu ditandai dengan keluar...
-
MESKI kelihatannya ringan, sebenarnya kegiatan susur pantai cukup berat dan membutuhkan persiapan matang. Baik itu dalam hal perlengkapa...
-
Dalam melakukan kegiatan di alam bebas terbuka sebaiknya kita dapat mengatur dengan baik segala yang berhubungan dengan kegiatan itu se...
-
Perkembangan panjat tebing di Indonesia mulai pada sekitar tahun 1960, dimana tebing 48 di Citatah Bandung mulai di pakai sebagai ajang l...
-
Secara administrasi Pegunungan Penanggungan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto. Pegunungan tersebut meliputi Gunung Penanggungan (ti...
-
Fauna Identitas Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah merupakan fauna khas yang menjadi maskot kota dan kabupaten masing-masing. Satwa-satwa in...
Pengikut
Archives
-
▼
2010
(90)
-
▼
November
(59)
- Berita terbaru Gunung BROMO
- Pasar Setan Di Gunung
- The Seven Summits of Indonesia
- Istilah dalam Pemetaan
- Tips Menghindari Petir
- KEKUATAN TERSEMBUNYI PETIR
- 8 Hewan Langka di Indonesia
- MANAJEMEN PERJALANAN
- Gunung Berapi Bawah Laut Sulawesi
- AKIBAT ROKOK
- Teknik Bertahan Hidup di Hutan (SURVIVAL)
- Teknologi Transplantasi sebagai Upaya Konservasi E...
- Mengapa terumbu karang harus di selamatkan?
- Pengobatan menggunakan lintah
- Pengobatan menggunakan lintah
- apa sih perbedaan kamera prosummer dg kamera DSLR?
- Cerita Gunung Ciremei
- Erik Weihenmayer,Pendaki Gunung " Tuna Netra " Per...
- Menelusur Gelap Gua
- Mengenal Dasar Kamera Digital
- Wisata Kabupaten Banyumas
- Asal-Usul Suku Baduy
- Suku Baduy
- Kehidupan Suku Baduy
- Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan
- coretan si wanadipa #4
- coretan si wanadipa #3
- coretan si wanadipa #2
- Tips Jika Tersesat
- TIPS MENAMBAH BERAT BADAN SECARA SEHAT
- coretan si wanadipa #1
- Tips berenang untuk pemula
- Gunung berapi di Indonesia, yang terkenal oleh dun...
- Bioma Hutan Basah (Hujan Tropis)
- Api Unggun
- Macam2 Konservasi Alam
- Simpul simpul
- Jenis-Jenis Pendakian / Perjalanan
- Manfaat bulu-bulu yang ada pada tubuh kita
- Ternyata Letusan Gunung Tambora 1:10.000 Lebih Dah...
- Gunung Slamet Waspada Sudah Setahun
- Foto-foto Terbaru Letusan Merapi
- 8 Gunung yang berstatus 'waspada'
- Foto-foto Terbaru Letusan Merapi
- Gunung Slamet Waspada Sudah Setahun
- Petani Gembira Diguyur Abu Merapi, Tanah Menjadi S...
- Kisah Norman Edwin si Beruang Gunung
- Penyebab dan Dampak Pencemaran Air Oleh Limbah Pem...
- Badak Jawa Satwa Terlangka Di Dunia
- Harimau Sumatera Semakin Langka
- Penghargaan bagi Mbah Maridjan dari KEMENHUT
- Fauna Identitas Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah
- Macan Tutul Jawa Kucing Besar Terakhir Di Jawa
- Kode etik pecinta alam Indonesia
- Perilaku bijak saat di hutan
- Tips mendaki gunung
- Impian Besar dari Kapal Rainbow Warrior
- SUKU PENYELAMAT HUTAN GAMBUT MENUTUP KANAL UNTUK H...
- Gunung Slamet Terakhir Meletus 1988
-
▼
November
(59)
Link
Blogroll
- Afra Jelita Permata Intan
- Agam Rizkyta
- Arindra Rizky Ramadhan
- Bunyamin Abdilah Muklis
- Diyat Bintang Pamungkas
- Herlandhi Yoka Wijayanti
- Kadenza Aditsya Tamara
- Kata bijak
- Marsha Azkagusmahendra P. W.
- Mas Asdig
- Mas Dyama
- Mas Koeswanto
- Nendy Kurnia Yuniarti
- Primadi Gayuh Laksono Putro
- Putri Permatasari
- Ulfi Wening Nidyastuti